Mohon tunggu...
Jio M
Jio M Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup adalah kesempatan

Belajar dari pengalaman dan kegagalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Orangtua Perlu Menjadi Satpam bagi Anak-Anak Zaman Now

26 April 2022   22:34 Diperbarui: 27 April 2022   05:59 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari pixabay.com 

Orangtua adalah pengawas atau tak asing bagi kita untuk mendengar kata "Satpam", tetapi perlu kita pahami bahwa apakah orang tua harus jadi satpam bagi anak-anaknya setiap hari, tentu menjadi masalah bagi keluarga dan pertumbuhan.

Orangtua adalah pengawas jaman now orang tua berperan penting dalam mengawasi anak-anak dengan tingkat perilaku yang berbeda-beda, sesuai dengan pertumbuhan cara berpikir, bertindak keadaan sering tidak wajar dalam keseharian akibat anak terlalu fokus pada Gatget, media sosial, dan aplikasi berbahaya. Sebab, ini sangat berbahaya sekali dengan faktor sosial, apa saja masalah yang akan terjadi dalam faktor sosial, lihat ini alasan orang tua perlu menjadi satpam.

1.Anak yang aktif dalam melakukan kegiatan sehari-hari dengan mengunakan Gatget adalah yang memiliki daya imajinasi tinggi antara pandai dan bodoh, tetapi merek tertarik karena adanya permainan seperti game, menggambar, menulis, lagu-lagu, video lucu, video porno yang ada di Gatget bisa berpengaruh pada anak-anak usia balita hingga ketagihan dan setelah merusak masa harapan dan cita-cita anak, akan membunuh kerohanian.

2. Anak kehilangan konsentrasi saat belajar di kelas bersama guru dan teman, anak juga tidak suka belajar di rumah.Karena ketika saat pulang sekolah si anak langsung melakukan rutinitasnya. 

3.Anak tidak suka bergaul dengan teman-teman sebaya, sekolah, dan lingkungan, diakibatkan karena anak sering jadikan Gatget sebagai teman di bandingkan si anak bergaul atau melakukan aktifitas di luar sekolah dan dalam keluarga.

4. Media sosial seringkali menjadi biang kejahatan untuk anak-anak tidak berprestasi dalam hal belajar, karena mereka suka melihat mata pelajaran yang serba instan hingga dapat dari media sosial sehingga dapat merusak kode etika, moral anak, serta nilai-nilai kehidupan. 

Jadi, orang tua harus memiliki sikap dan teladan disiplin kepada anak sehingga mereka diberikan waktu-waktu tertentu untuk mengunakan Gat-get sebagai bagian dari menenangkan hati anak. Sehingga anak tidak akan ketagihan terhadap Gatget dan media sosial, ajarkan anak bahwa kami tidak pilih kasih atau bersifat tidak adil terhadap kaka dan adiknya.

Apakah anak perlu bermedia sosial dan melakukan kegiatan diluar perjanjian selain belajar? Sesuai kesepakatan dan bisa-bisa saja asal sesuai kesepakatan misalnya waktu dibatasi, dimana, kapan dalam keadaan seperti apa anak belajar. Waktu belajar harus di utamakan dan setelah selesai belajar mengerjakan semua tugas dan beristirahat, hingga bermain, makan, minum, dan nonton TV. 

Oleh karena itu, orang tua harus benar-benar menjadi satpam bagi anak-anak dalam pengawasan selama 24 jam dan memberikan pencerahan menggenai bahayanya Gatget dan media sosial, agar anak dapat memahami maksud dan pesan yang disampaikan oleh orang tua bisa menjadi suatu tolak ukur antara baik dan buruknya mengunakan media sosial,

itulah sebabnya anak yang didik sejak dini, sehingga ketika anak beranjak dewasa sejak akan mengalami perubahan secara langsung berdasarkan proses yang sudah didik sejak dini.

Selamat berjuang hingga memberikan teladan dan pengawas yang bermanfaat bagi anak-anak Anda, semoga sukses.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun