Mohon tunggu...
Sandi Elham
Sandi Elham Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Andai

17 April 2018   11:51 Diperbarui: 17 April 2018   12:06 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Terlalu sibuk dengan yang diandaikan, hingga lupa dengan kenyataan

Berperang dengan kedamaian demi sepercik yang diandaikan

Menolak ketenangan demi kesempatan, padahal jelas itu sempit untuk dilewati,

Hanya perlu diam untuk mengerti,

Biarkan hati yang berceloteh dengan andaian

Kau cukup menutup mata dan mengelah nafas dengan tenang

Rasakan hati sedang memenangkan percelotehan itu sebab andai hanya khayalan

Dan perasaan adalah kenyataan,

Mengundang damai mengusir andai

Mendatangkan tenang menebar senyuman

Jangan lagi kau paksa andai untuk tetap menempat dijiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun