Mohon tunggu...
elfira mahmud
elfira mahmud Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan Hujan

3 Februari 2023   22:19 Diperbarui: 3 Februari 2023   22:27 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Fajar beum juga bertemu mentari

Petir mulai mengusik mimpi

Seketika terbesit kenangan hujan

Memori daun pisang dengan sejuta angan

Segerombolan kaki-kaki kecil berlarian

Kala percik-percik gerimis kembali menyapa

Menyambut tangisan langit 

Bersama tawa yang enggan pergi

Menghirup setiap tetes hujan yang menimpa seragam merah putih yang tak lagi rapih

Menikmati alunan rintik yang membius

Mengabaikan gigil yang hendak merasuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun