Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi ClicK] Pembunuhan di Gerbang 3

15 Oktober 2016   14:15 Diperbarui: 15 Oktober 2016   14:31 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
soragoto o iu-wordpress.com

Baru saja Miss. Violet merapikan buku-buku yang berserak di atas meja ketika pria bertubuh kurus itu muncul di ambang pintu.

"Selamat sore, Miss. Maaf mengganggu kesibukan Anda."

"Tuan Harry?" Miss. Violet mengangkat alisnya. Pria kurus itu mengangguk. 

"Saya sudah menunggu kedatangan Anda sejak tadi. Silakan duduk," Miss. Violet menarik sebuah kursi.

"Terima kasih, Miss. Anda sangat ramah sekali."

Miss. Violet berjalan memutari meja. Lalu ia duduk tepat berhadapan dengan Tuan Harry yang sore itu memakai jaket kulit berwarna coklat tua.

"Saya sudah membaca pesan Anda, Tuan Harry. Tentang pembunuhan di gerbang 3 KRL Bogor-Jakarta. Bisa Anda menceritakan kronologinya?" 

Tuan Harry mengangguk. Ia membetulkan posisi duduknya sejenak. 

"Dua puluh menit sebelum kRL berangkat saya sudah standby di ruang tunggu, Miss," pria kurus itu mulai bercerita. "Beberapa penumpang melakukan hal yang sama. Duduk berderet memenuhi kursi yang tersedia. Seorang perempuan, usia empat puluhan, mengenakan sweater warna krem dan berhijab, muncul tergesa dari peron sembari menenteng sebuah kopor. Ia tampak bingung. Mungkin ia tengah mencari tempat duduk yang kosong, demikian pikir saya. Maka sayapun berdiri. Mengalah. Saya mempersilakan perempuan itu menempati kursi saya.

Sekilas saya melihat wajah perempuan itu, cantik dan murung. Cuma itu. Selebihnya saya sibuk membalas pesan yang masuk ke dalam ponsel sembari berdiri."

"Masih ada kelanjutan ceritanya, bukan, Tuan?" Miss. Violet menatap tamunya tak berkedip.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun