Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Tentang Hujan Pertama yang Jatuh

1 Oktober 2024   17:08 Diperbarui: 5 Oktober 2024   17:43 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://depositphotos.com

Seperti senyummu yang memukau, senja itu hujan pertama jatuh
Tanah basah
Menyinggahi jiwa-jiwa yang sekian lama terbelenggu oleh resah 

Petrikor berebut menebarkan aroma wangi plumeria
Membangkitkan kembali kisah lama yang nyaris terlupa
Tentang cinta yang terhalang ruang dan waktu
Tentang rindu yang gagu, yang menangis tanpa suara tanpa isak sedu

Seperti senyumku yang rapuh
Senja itu hujan pertama berebut jatuh
Bergelimpangan membasahi sudut hati
Riuh melantunkan tembang bernada pilu dan sunyi

***
Malang, 1 Oktober 2024
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun