Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Pre-wedding di Gedung Tua

27 Mei 2023   04:54 Diperbarui: 27 Mei 2023   04:59 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input https://www.merdeka.com

Rose menatap tak berkedip lukisan yang digelar Bob di atas meja. Sesekali matanya terpicing. Dahinya mengerut. Benaknya bertanya-tanya. Mengapa untuk sekadar foto pre-wedding, calon suaminya itu memilih gedung tua yang tampak suram dan tidak terawat? Bukankah masih banyak tempat lain yang jauh lebih bagus?

Rose masih terdiam. Ia kembali menatap lukisan gedung tua itu dengan wajah agak masam.

"Tak perlu takut, Rose. Kan ada aku," Bob meraih pundak gadis itu. Seolah tahu apa yang sedang dipikirkannya.

***
Gaun putih berhiaskan payet-payet membalut tubuhnya yang ramping. Rambut panjangnya dibiarkan tergerai. Di atas telinga tersemat sunggar berwarna putih keperakan. Bedak tipis dan sedikit sapuan blush on menempel pada wajahnya yang tirus. Serasi dengan gincu warna peach favoritnya.

Sejenak ia mematut diri di depan cermin. Yup. Malam ini penampilannya terlihat sangat sempurna. Nyaris mengalahkan kecantikan para bidadari yang sedang bergelayut di ujung lengkung bulan sabit.

Sementara Bob. Laki-laki gagah itu sudah menunggu di depan mobil. Ia  tersenyum begitu melihat kemunculan Rose yang gemulai menuruni anak tangga. Segera dijemputnya calon pengantinnya itu dengan wajah paling bahagia dan sumringah.

"Kau sudah siap, Rose?" Bob meraih tangan Rose yang terulur. Diciumnya punggung tangan gadis itu. Wangi. Seperti aroma melati yang baru dipetik.

Rose berjalan di samping Bob menuju mobil, naik ke dalamnya. Sembari sedikit menyibakkan ujung gaun putihnya yang berjuntai, ia duduk dengan anggun. Sementara Bob berada di belakang kemudi. Sesekali bibirnya berdecak kagum, memuji kecantikan Rose.

Tak terhitung berapa kali mereka saling bertukar pandang. Musik lembut mengalun merdu mengiringi laju mobil menambah suasana kian hangat dan syahdu.

Di luar malam sedang diselimuti kabut. Bulan sabit hilang timbul. Tak banyak kendaraan berlalu lalang. Mobil Bob pun melaju dengan tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun