Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jangan Pernah Berhenti Mengejar Keajaiban!

2 Desember 2022   04:35 Diperbarui: 3 Desember 2022   14:41 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan bahagia| Rifka Hayati/Getty Images

Tentu setiap dari kita pernah mengalami keajaiban, bukan? Sekecil apa pun itu. Bahkan, kadang tanpa kita sadari keajaiban itu sudah terjadi di depan mata, atau malah sudah berada di dalam genggaman kita.

Namun sesungguhnya keajaiban tidak ujug-ujug muncul begitu saja. Keajaiban terjadi akibat terjadinya suatu proses. Istilah kata; keajaiban datang karena telah diupayakan.

Sekadar berbagi pengalaman. Saya pernah bertahun-tahun mengidap breast cyst. Tidak hanya satu. Tapi banyak. Ada satu kista yang bahkan mengeras dan mesti diambil tindakan operasi. Kisah ini pernah saya tulis di sini.

Image: dreamstime.com
Image: dreamstime.com

Pascaoperasi apakah saya sudah benar-benar aman dari kista-kista itu? Tampaknya belum. Masih ada beberapa kista tumbuh aktif dan harus dilakukan tindakan fine needle aspiration biopsy (fnab) setiap enam bulan secara berkala.

Saya masih ingat betul. Satu minggu usai tindakan pembedahan, kista yang tidak perlu diambil, yang semula teraba lunak dan baik-baik saja, mendadak membesar dan mengeras. Kondisi ini tentu saja membuat saya panik bercampur cemas.

Tidak ingin menunda-nunda waktu, segera saya menemui kembali dokter onkologi yang telah menangani kista saya sebelumnya. Saya sampaikan kebandelan kista-kista yang tersisa, yang seolah sedang mengumbar amarah itu.

Kala itu dokter yang memeriksa hanya menyarankan begini, "Sementara waktu dipantau dulu perkembangannya. Tunggu 6 bulan lagi untuk dilakukan pemeriksaan ulang."

Mau tidak mau saya menuruti apa kata dokter. Enam bulan berselang saya kembali mengunjungi rumah sakit. Dan, seperti sebelum-sebelumnya tindakan fnab harus dilakukan lagi.

Image: idnmedis.com
Image: idnmedis.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun