Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kesempatan Kedua

19 Oktober 2022   05:30 Diperbarui: 19 Oktober 2022   05:50 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Beri aku kesempatan satu kali lagi, Na. Aku janji tidak akan mengulangi lagi."

Na. Perempuan itu, hanya diam. Telinganya seolah tidak mendengar perkataan suaminya. Pandangannya tetap lurus tertuju pada laut luas.

Laki-laki jangkung berkumis tipis itu tidak putus asa. Ia terus saja memohon sampai bibirnya lelah dan matanya mengeluarkan bulir-bulir air.

***

Sebenarnya apa yang telah terjadi pada pasangan yang baru menikah seumur jagung itu? Mengapa si suami merengek-rengek seperti bocah sementara istrinya diam seribu bahasa?

Ini tentang komitmen menaati sebuah kesepakatan.

Ya. Sebelum menerima pinangan laki-laki jangkung berkumis tipis itu, Na pernah mengajukan satu permintaan. Bahwa apapun keanehan yang kelak terjadi atau dilihat oleh laki-laki itu setelah menikahinya, jangan sesekali dikritik. Apalagi dikait-kaitkan dengan masa lalunya.

Dan, laki-laki jangkung berkumis tipis itu menyanggupi.

***
Di awal-awal pernikahan, komitmen laki-laki jangkung berkumis tipis melengkung itu benar-benar diuji. Sehari setelah menikah, Na sudah memperlihatkan tingkah aneh yang membuatnya nyaris melontarkan kritikan.

Bayangkan. Di malam pertama mereka, Na diam-diam meninggalkannya sendirian di atas ranjang. Istrinya itu memilih berendam di bak kamar mandi hingga berjam-jam lamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun