Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Remah Kenangan

12 Mei 2022   07:34 Diperbarui: 12 Mei 2022   07:42 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image from www.epicentrochile.com

Tahukah engkau?

Terkadang aku masih suka mengumpulkan remah-remah kenangan. Yang tercecer rapi di sepanjang pematang hati dan pikiran.

Katamu, pagi itu kauakan pergi menjerat matahari, meletakkannya di sudut kamar kita. Lalu menjadikannya lampu baca saat pekat dan gulita mengetuk pintu untuk singgah.

Katamu lagi, kelak jika langkahmu terayun menuju pulang, kita akan menghabiskan seribu satu malam. Dengan menamatkan buku-buku tua yang berisi sajak-sajak gurindam. Milik para Mpu. Yang huruf-hurufnya nyaris raib tergerus oleh waktu.

Ya. Di sini sesekali aku masih suka mengumpulkan remah-remah kenangan itu. Yang lambat laun dingin dan membeku. Menjelma menjadi kristal bermanik asa abu-abu. 

Tidakkah kautahu itu?


***
Malang, 12 Mei 2022
Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun