Seandainya waktu bisa diputar ulang. Aku tetap ingin mengenalmu. Menjadi kekasih yang kausembunyikan. Di antara gerimis dan rerimbun daun ilalang.
Seandainya matahari terlahir dari arah berlawanan. Aku tetap memilih jatuh cinta kepadamu. Menjadi tanda jeda yang tersimpan rapi di dalam kotak pandora. Yang sesekali harus engkau buka. Saat rindu di alir darah menggelora tanpa bisa dihentikan.
Seandainya. Langit dan bumi memutuskan untuk bertukar tempat dan posisi. Aku tetap ingin menjadi aku yang sekarang. Mengenalmu, jatuh cinta kepadamu, dan diam-diam menempati sebagian kecil ruang di hidupmu. Yang kelak kaunamai aku; hanya kenangan.
***
Malang, 26 Maret 2022
Lilik Fatimah Azzahra