Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perihal Lelaki Puisi

22 November 2021   20:25 Diperbarui: 22 November 2021   20:29 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by dreamstime.com

Aku tak ingin menunjukkan kepadamu. Perihal lelaki yang hingga kini masih setia merawat dan meruwat anak-anak puisi.

Ia bebaskan anak-anak puisi berlarian; di pelataran hujan, di reranting pohon-pohon, di garis senyum dandelion, di kepak sayap merpati, di belantara sunyi, juga di jantung kota yang pernah membuatnya jengah sekaligus patah hati.

Lelaki itu, sekali lagi, aku tak hendak menunjukkannya kepadamu. Sebab ia seperti awan yang berarak di tubir langit senja. Kadang ia merupa begawan. Tak jarang menyulih menjadi seoramg bajingan.

Lelaki itu, sungguh, tak akan pernah kutunjukkan kepadamu. Biarlah ia tetap menjadi gembala. Bagi anak-anak puisi yang terlahir dari rahim sungai yang mengalir deras di kepalanya.

***
Malang, 22 November 2021
Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun