Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Filosofi Tersembunyi di Balik Sajian Tumpeng

17 Oktober 2021   05:57 Diperbarui: 18 Oktober 2021   10:58 2803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nasi tumpeng dengan berbagai lauk. (SHUTTERSTOCK/HUEY MIN via KOMPAS.com)

Sayur urap biasanya terdiri dari kangkung, kubis, kacang panjang, dan kecambah.

Kangkung merujuk pada sikap jinangkung (melindungi) dari sosok suami.

Bayam atau bayem simbol urip ayem tentrem (hidup damai dan tenang).

Kubis bermakna begja kang ora uwis-uwis (keberuntungan yang tiada habis).

Kacang panjang bermakna dinowoe ing pikir lan jangkah (panjang pikir dan langkah).

Kecambah memiliki simbol urip kudu tinukul (hidup harus berkembang).

Sedang bumbu urapnya bermakna kerukunan dan keharmonisan berkeluarga.

7. Irisan Cabe Merah

Irisan cabe merah pada ujung nasi Tumpeng melambangkan sifat baik manusia yang seharusnya mampu menjadi penerang dan suritauladan bagi orang lain.

Selain Tumpeng Robyong, jenis-jenis tumpeng lain seperti tumpeng nasi kuning, pemaknaan filosofinya kurang lebih sama. Meski olahan lauk yang menyertai antara tumpeng nasi putih dan nasi kuning memiliki sedikit perbedaan.

Pada tumpeng nasi kuning, lauk pauk diolah garingan (masakan kering), untuk penyesuaian lidah. Jadi, jangan harap Anda akan menemukan sayur urap pada sajian tumpeng nasi kuning.

Tumpeng Nasi Kuning. Foto by Narl's Cake
Tumpeng Nasi Kuning. Foto by Narl's Cake

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun