Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Coulrophobia

8 Oktober 2021   16:54 Diperbarui: 9 Oktober 2021   04:06 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by istockphoto.com

"Ya. Tuan Badut. Dia tidak jahat seperti yang kaukira, Nak."

"Tidak! Dengar, Bu. Jika sekarang aku hanya menimpuknya dengan batu, lain kali aku bisa melakukan lebih dari itu!" Ancamku bersungguh-sungguh.

Tangan ibu semakin erat memelukku.

"Baiklah, Alika. Ibu akan menyuruhnya pergi." Ibu akhirnya mengalah. Selanjutnya entah apa yang dikatakan ibu, tahu-tahu makhluk mengerikan itu berlalu meninggalkan taman. 

Sepintas, kulihat sorot mata ibu meredup. Digelayuti awan hitam.

***

Waktu terus bergerak, menggiringku menjadi wanita dewasa dan mandiri. Tapi soal kengerian terhadap sosok badut tidak juga mampu kuenyahkan. Tetap melekat di pikiranku. Membentuk semacam lingkaran pobhia.

Itulah mengapa aku selalu berusaha menghindar jika kebetulan melihat atau berpapasan dengan makhluk berpenampilan aneh itu. Meski kata ibu, di balik baju gombrongnya, mereka --- badut-badut penghibur itu adalah orang-orang berjiwa baik. 

"Keadaanlah yang membuat mereka terpaksa bersembunyi di balik topeng badut, Alika." Ibu menjelaskan dengan suara dan mimik penuh simpati.

Simpati? Ah, masa bodoh! Itu menjadi urusan pribadi ibu. Aku sama sekali tidak tertarik untuk mengusik atau sekadar mengetahui alasan mengapa ibu begitu menaruh perhatian pada dunia para badut.

Sampai suatu hari aku bertemu Daren, pemuda yang bekerja satu kantor denganku tapi berbeda ruangan. Daren mengaku jatuh cinta dan berniat untuk menikahiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun