Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Aset Berharga di Masa Tua Itu Bernama Kaki

7 Oktober 2021   07:14 Diperbarui: 7 Oktober 2021   14:33 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaki sehat adalah aset paling berharga| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Keluhan yang disampaikan pun bermacam-macam. Ada yang mengeluh telapak kakinya kesemutan, lututnya linu jika digerakkan, paha terasa nyeri, jari-jari kaki terasa panas, kram, dan lain sebagainya.

Pasien-pasien juga mengaku sudah mengonsumsi obat anti nyeri atau sejenisnya, tapi rasa sakit tidak juga kunjung hilang.

Lantas tindakan apa yang diambil dokter?

Jika kondisi kaki terlihat parah dan mencurigakan (parah di sini timbul luka atau pembengkakan), maka dokter akan merekomendasikan pasien untuk melakukan cek laboratorium terlebih dulu sebelum menindaklanjuti.

Image by serambinews.com
Image by serambinews.com

Namun jika kondisi kaki pasien tidak terlalu mengkhawatirkan, biasanya dokter akan langsung memberi tindakan berupa suntikan atau resep obat untuk diminum.

Sebagai catatan, gangguan nyeri pada kaki sekecil apa pun harus diwaspadai. Karena bisa jadi rasa nyeri yang timbul merupakan warning bahwa ada penyakit lain yang menyertai. Terutama jika rasa sakit atau nyeri itu berlangsung cukup lama.

Pemicu Sakit pada Area Kaki

Mengetahui pemicunya sejak awal jauh lebih baik ketimbang terlambat. Hal ini akan mempermudah dokter membantu memberi solusi pengobatannya.

Yuk, simak apa saja pemicu yang menyebabkan kaki mengalami gangguan sakit.

1. Obesitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun