Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Akhir Kisahmu dalam Secangkir Kopi Pahit

23 Juli 2021   07:00 Diperbarui: 24 Juli 2021   05:35 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ambil jaketmu kembali! Aku tidak memerlukannya!" suara perempuan yang dikerubuti hujan itu membuat lamunan masa lalumu sontak mengudar.

"Jaket itu, mm, kuhadiahkan untukmu. Itu jaket satu-satunya milik mendiang ibuku."

Sampai di sini kau melihat tatap mata perempuan itu sedikit melunak. Dan, hatimu pun melonjak girang.

"Terima kasih. Tapi sekali lagi --- kau bukan satu-satunya lelaki yang pernah memberiku perhatian." Perempuan itu melempar tatapannya, tapi kali ini tidak menujumu, melainkan ke ujung langit yang bergradasi abu-abu.

Itulah awal kau bertemu dengan perempuan itu. Kau tidak memungkiri jikalau hatimu telah jatuh cinta kepadanya.

"Maukah kau menikah denganku?" Pintamu bersungguh-sungguh. Perempuan itu tidak menyahut. Tapi kepalanya yang nyaris habis dimakan hujan mengangguk pelan.

Tunggu! Yakin masih ingin membaca kelanjutan kisahmu yang bisa saja berakhir tidak sesuai dengan harapanmu?

Baiklah.

Singkat cerita, kalian menikah, saat itu juga. Di bawah reruntuhan hujan. Disaksikan temaram senja yang tersenyum diam-diam.

Kau boleh berhenti sampai di paragraf ini jika merasa inilah bagian paling romantis dalam kehidupanmu.

Apa?! Kau tidak ingin berhenti sampai di sini? Baiklah. Silakan lanjut membaca kisahmu sendiri. Tapi sesudahnya jangan salahkan aku jika kelak kau menyesal karena sudah tidak ambil peduli pada peringatanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun