Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Waspada "Happy Hypoxia" dan Cari Tahu Cara Penanggulangannya

14 Juni 2021   05:16 Diperbarui: 15 Juni 2021   10:31 1447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Lik, coba cek saturasi oksigennya!"

Selalu. Begitu dokter memerintah saya ketika seorang pasien datang berkunjung. Terlebih jika pasien tersebut usai menjalani test swab dan dinyatakan positif Covid-19 tapi si pasien mengaku tidak mengalami gejala penyerta alias OTG.

Asal tahu saja, yaa. Cek saturasi oksigen ini sangat penting. Karena merupakan jendela utama untuk mendeteksi seberapa mencukupi oksigen di dalam darah seseorang. 

Sepintas lalu seorang OTG memang terlihat baik-baik saja. Atau ia tidak mengeluhkan apa pun selaik para pengidap Covid-19 pada umumnya, seperti; adanya batuk, demam, dan sesak napas . 

Namun demikian jangan lantas menyepelekan keadaan seperti ini. Bisa jadi pasien tanpa gejala tersebut justru ia sedang mengalami Happy Hypoxia.

Apa Itu Happy Hypoxia?

Happy Hypoxia disebut juga Silent Hypoxia adalah sebuah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Kondisi ini biasa terjadi di jaringan dan sel yang kemudian dapat menimbulkan gejala atau keluhan klinis. 

Sumber:www.newsteen.id
Sumber:www.newsteen.id
Sebagaimana hasil studi yang telah dilakukan oleh Loyola University Health System yang ditulis Science Daily, diketahui adanya fakta terbaru, yakni pengidap Covid-19 yang mengalami Happy Hypoxia masih bisa beraktivitas tanpa masalah dan tidak mengalami gangguan sesak napas.

Nah, kondisi tersebut tentu sangat membingungkan para ahli medis karena dianggap bertentangan dengan biologi dasar seorang pengidap Covid-19 pada umumnya.

Happy Hypoxia lantas dianggap sebagai kondisi yang sangat berbahaya. Karena tanpa oksigen yang cukup faal tubuh seperti otak, ginjal, jantung, dan berbagai organ lainnya bisa mengalami kerusakan hanya dalam beberapa menit usai gejala Happy Hypoxia muncul.

Dampak fatalnya jika kadar oksigen dalam darah terus menurun berpotensi mengancam jiwa si pasien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun