Menurut sebuah penelitian, kecanduan gadget, atau smartphone bisa menjadikan seseorang mengalami penurunan fungsi organ tubuh. Terlebih organ-organ yang bersinggungan langsung dengan kebiasaan penggunaan benda elektronik tersebut. Seperti mata, tulang leher, dan seputar area tangan.
Berkenaan dengan terganggunya organ mata kondisinya bisa langsung dikenali. Ditandai dengan gejala mata lelah, perih dan kualitas penglihatan terasa berkurang atau memudar. Bahkan tidak jarang mata yang terlalu tegang akan menimbulkan sensasi gatal dan panas.
Sedang terganggunya tulang leher dan area tangan, kondisi ini tidak bisa langsung dikenali. Dalam jangka waktu lama gejalanya baru timbul. Rasa kaku dan sakit diakibatkan terlalu lama duduk atau mengetik dengan posisi monoton disinyalir sebagai pemicunya.
Nah, tentang bahaya atau tidak Nomophobia ini, kita bisa menyimpulkannya sendiri.
Sehari Tanpa Ponsel, Apakah Bisa?
Pernah suatu hari ponsel saya tiba-tiba mengalami gangguan serius dan mesti diperbaiki. Sementara keinginan untuk menulis sedang birahi-birahinya. Bisa dibayangkan, betapa kacaunya perasaan saya saat itu.
Memang sih, saya bisa menggunakan laptop sebagai media alternatif untuk menulis. Tapi masalahnya tidak sesederhana itu. Ada beberapa kegiatan yang---menurut pemikiran saya tidak bisa dikerjakan dengan mengandalkan laptop.
Saat ponsel terpaksa harus menginap sehari di rumah si tukang servis, saya benar-benar kelimpungan. Sepanjang hari itu saya terlihat murung, kurang bersemangat. Dan nganu, untuk memenjarakan ide terpaksa saya menulis secara manual di atas kertas!
Jadi teringat guyonan salah seorang teman beberapa waktu lalu.
"Aku tuh, mending ditinggal pacar daripada harus berpisah dari ponsel."