Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semalam Telah Kukirim Sebongkah Rindu Kepadamu

17 September 2020   05:14 Diperbarui: 17 September 2020   06:23 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:Pinterest.com


Jika semalam kaudapati aku hadir di dalam mimpi sekejapmu, itu karena telah kukirimkan sebongkah perasaan rindu. Yang kutitip pada sebarisan angin. Yang berarak pelan dan berembus sebegitu dingin.

Tapi, jika kemudian rindu yang kukirim itu dihadang seseorang di persimpangan jalan, jangan menyerah begitu saja. Apalagi musti berpatah arang. Segeralah terbangun. Basuhlah wajah. Tengadahkan kepala tuk gegas hidmat merapal doa-doa. 

Panjatkanlah mereka (doa-doa itu) hingga sampai ke tangan para malaikat. Agar dihantarkan ke meja perjamuan Tuhan. Dengan tampilan paling istimewa dan menawan.

Sementara. Kupastikan. Sebongkah rindu yang kutitip pada sebarisan angin itu, ia akan baik-baik saja. Tak akan goyah barang sedikit pun jua. Ia akan senantiasa, menjaga setia---hanya kepadamu saja.

Sampai langit berkenan membuka pintu-pintu dan tirai-tirai. Sampai doa-doa dan segala harap terijabahi. Sampai kita dipertemukan dalam takdir paling hakiki.

***
Malang, 17 September 2020
Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun