Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tiga Sajak yang Selalu Gagal Kutulis Untukmu

8 April 2020   06:36 Diperbarui: 8 April 2020   07:03 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada tiga sajak. Yang selalu saja gagal kutulis untukmu, Tuan. Apakah engkau ingin tahu sajak-sajak apakah itu gerangan?

Sajak pertama.

Sajak tentang kelahiran pagi. Yang berulang kali mati suri dan esok hari mesti hidup lagi. Hanya demi memberi penghiburan. Kepada orang-orang yang dihampiri kemalangan dan disinggahi rasa kesepian.

Sajak kedua.

Sajak tentang terbunuhnya malam. Tersebab kehilangan pecahan cahaya rembulan. Yang dicuri oleh para kembara. Yang diam-diam menggunakannya sebagai lampu baca. Untuk sekadar mengeja ulang kata cinta.

Sajak ketiga.

Sajak tentang gemuruhnya rasa di dada. Yang tak pernah mau berjeda. Memikirkanmu.

Sungguh. Ketiga sajak-sajak itu selalu saja gagal kutulis untukmu. Duhai, lelaki rimbawan. Yang di matamu kutemukan setumpuk rindu tak berkesudahan. Pada aroma wangi sungai-sungai. Pada nyanyi riang anak-anak kolibri. Juga, pada ayun gemulai daun mahoni yang tak henti menitip rasa damai. 

***

Malang, 08 April 2020

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun