Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Topeng

29 November 2019   04:39 Diperbarui: 29 November 2019   05:47 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kita bicara di dalam galeri saja, ya," Mbah Karim berbalik badan. Menggeser pintu galeri dan mempersilakan tamunya masuk. "Duduklah dulu di sini, Jeng. Aku akan mengambilkan air minum untukmu."

***

Masiyem yang tengah mengangkat cucian di belakang rumah merasa terheran saat melihat suaminya berjalan tergopoh masuk ke ruang dapur. Perlahan perempuan bertubuh subur itu mengikuti langkah suaminya.

"Untuk siapa air minum itu, Kang?" Masiyem tidak tahan untuk tidak bertanya.

"Untuk tamu, Yem."

Mendapat jawaban singkat dari suaminya, Masiyem menaruh curiga. Jangan-jangan suaminya itu...ah, tidak mungkin!

Untuk menepis rasa kecurigaan yang memenuhi hatinya, Masiyem memutuskan membuntuti suaminya yang sudah berlalu meninggalkan dapur menuju galeri. Dan langkah perempuan itu tertahan sejenak di depan pintu galeri saat melihat suaminya duduk bersebelahan dengan sebuah topeng.

"Minumlah Jeng. Hanya air putih ini yang bisa kusuguhkan padamu." Ia mendengar suaminya itu berbicara sendiri.

Jeng?

Masiyem mendadak tersadar. Topeng di samping suaminya itu adalah topeng yang selalu dikenakan oleh Jeng Astuti--perempuan yang selalu menjadi pasangan menari Mbah Karim di atas panggung.

Dan Jeng Astuti adalah satu-satunya penumpang yang tidak terselamatkan saat kecelakaan mobil terjadi. Pada tiga belas tahun silam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun