Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Kuncup Kembang Kantil

15 Juni 2019   04:45 Diperbarui: 18 Juni 2019   21:49 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay/neoloky

"Kita jangan sampai terlambat datang, Sri," Ibu menegurku.

"Bukankah undangannya bebas, Bu? Tidak ada batasan jam resepsinya," sahutku seraya merapikan rambut yang kusut.

"Memang bebas. Tapi bukan itu masalahnya, Sri. Seperti biasa Ibu harus..." Ibu terdiam sejenak. Aku tersenyum. Aku tahu ke mana arah pembicaraan Ibu. Dan apa maksud Ibu mengajak datang lebih awal dari tamu undangan yang lain. 

Apalagi kalau bukan untuk "mengambil" secara diam-diam satu kuncup kembang kantil itu. Ya, sudahlah. Demi menyenangkan hati orang tua yang tinggal satu-satunya, aku bergegas merias diri.

***

Sumber: publicinsta.com
Sumber: publicinsta.com
Kami tiba di rumah sepupu ketika acara panggih manten akan dimulai. Ibu berjalan tergesa, menerobos di antara para pengiring yang sudah berbaris rapi. Lalu mengambil tempat tepat di sebelah kiri mempelai putri yang sore itu mengenakan gaun pengantin sangat indah.

Sementara aku berdiri agak jauh di belakang. Mengawasi tingkah laku Ibu dengan perasaan trenyuh. Ah, Ibu. Sampai sebegitunya rasa sayangmu terhadap anak gadismu yang belum juga menemukan jodoh ini.

Seseorang menggamit pundakku. Membuatku terkejut dan menoleh.

"Mas Basuki?" aku mundur beberapa langkah.

"Apa kabar, Sri?" suara berat itu menyapa merdu di telingaku.

"Ba-ik Mas!" agak gugup aku menjawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun