Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Mengintip Cara Unik Penulis Dunia Mengatasi "Writer's Block"

5 Desember 2018   08:59 Diperbarui: 5 Desember 2018   12:14 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda seorang penulis? Dan sedang mengalami gangguan Writer's Block? Jangan cemas. Setiap penulis pernah mengalami hal ini. Termasuk penulis dunia sekalipun!

Writer's Block adalah suatu keadaan di mana seorang penulis mengalami kebuntuan di tengah jalan, kesulitan menemukan atau mengembangkan ide, kehilangan inspirasi serta motivasi, kehabisan ilham, dilanda kebosanan atau gejala lainnya yang mengganggu jalannya proses kreatif dan produktifitas dalam kegiatan tulis menulis.

Sejauh ini Writer's Block memang bukanlah sebuah gangguan mental atau gangguan kejiwaan yang serius, namun hal ini jika dibiarkan berlarut-larut tentu akan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Penulis akan benar-benar kehilangan motivasi yang akhirnya membuat langkahnya mandek, berhenti total di tengah jalan sebelum berhasil merampungkan sebuah karya yang tengah dikerjakannya.

Bagaimana tidak. Ketika Writer's Block menghampiri, biasanya penulis tidak tahu apa yang mesti dilakukan. Mereka kehilangan kreativitas. Duduk termenung berlama-lama di depan laptop tanpa menghasilkan karya apa-apa, hanya mempermainkan jari-jari di atas keyboard. 

Sungguh ini suatu pekerjaan yang amat menjengkelkan. Jikalau pada akhirnya menghasilkan satu dua coretan, tapi setiap kali hendak melanjutkan coretan itu, mendadak muncul perasaan boring. Ide yang sudah tertangkap tangan tiba-tiba raib, terbang melayang entah kemana.

Menurut beberapa pakar, gangguan Writer's Block ini bisa disebabkan oleh 2 faktor, yakni faktor internal dan eksternal.

Faktor internal meliputi :

-mulai kehilangan motivasi menulis, selalu merasa ragu ketika hendak melanjutkan tulisannya (takut tulisannya jelek dsb), mulai hilang kepercayaan diri, terlalu perfeksionis/ambisius, dan tidak lagi bisa menikmati kegiatan menulis yang ditekuninya.

Sedang factor eksternal biasanya lebih mengarah kepada kelelahan fisik akibat terus menerus melakukan kegiatan menulis.

Lantas upaya apa yang bisa dilakukan oleh seorang penulis agar terlepas dari gangguan Writer's Block ini?

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Di antaranya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun