Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kupu-kupu yang Tersesat

7 Desember 2018   12:42 Diperbarui: 7 Desember 2018   13:49 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: loverofsadness.net

Dada Iriana sesak serasa hendak meledak. Mengalahkan bunyi sirine mobil yang meraung-raung. Belati di tangannya terjatuh, berdenting di atas lantai yang dingin. Darah berceceran menggenangi ujung kakinya yang tak beralas. 

Beberapa saat lamanya Iriana berdiri terpaku dalam diam. Bagai patung. Bahkan ketika dua orang petugas berseragam melompat turun dari mobil dan memborgol kedua tangannya, ia masih saja bergeming.

Dan dua petugas dari kepolisian itu terpaksa mendorong tubuh mungilnya masuk ke dalam mobil.

***

Di Rumah Tahanan Sementara

Saat melewati koridor panjang menuju sel tempat di mana ia harus menginap, Iriana memergoki beberapa pasang mata nanar mengawasinya.

"Selamat datang di hotel prodeo paling indah di dunia ini, cantik! Kuharap kau betah tinggal sekamar denganku," seorang perempuan berambut cepak dengan tubuh gempal menyambutnya. Pintu berjeruji di hadapannya berderit.

"Maya. Kuharap kau tidak membuat masalah dengan orang baru ini," petugas berseragam yang mengawal Iriana memberi peringatan. Beberapa perempuan yang tinggal di sel tak jauh dari bilik nomor 13 itu, tertawa. Lalu bersorak sorai. 

Tawa dan sorak sorai itu sontak membuat Iriana tersadar. 

Ia baru saja memulai satu fase lagi. Mimpi buruk!

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun