Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Untukmu Tuan Mantan

19 November 2018   11:48 Diperbarui: 19 November 2018   12:09 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika slogan-slogan diviralkan. Buanglah mantan pada tempatnya! Aku malah ingin memungutmu. Memahatmu sedemikian rupa. Menjadikanmu arca. Kan kupajang di galeri seni rupa. Tempat di mana orang-orang menyimpan hati mereka yang terluka.

Ketika buku-buku panduan diterbitkan. Dengan judul amat menggiurkan. Cara mudah melupakan mantan! Aku justru ingin membingkaimu. Menjadikanmu hiasan indah. Kan kusemat pada dinding museum nan megah. Agar bisa dinikmati oleh mereka. Para pecinta yang mengaku hatinya terlunta-lunta.  

Ketika demo-demo digiatkan. Yel-yel lantang dikumandangkan. Ganyang para mantan!  Aku malah berniat merengkuhmu. Menidurkanmu di atas peraduan suci. Yang pada alasnya kujerang bara api. Yang biangnya kumantik dari kawah gunung berapi. Sekadar untuk kudapan malam nanti. Bagi para pemilik hati yang sekian lama tersakiti.

Sekarang aku bertanya. Apa yang ada di dalam benakmu kini, Tuan? Aku ini mantan yang menawan ataukah mantan yang mengerikan.

***

Malang, 19 November 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun