Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Si Sirik dan Juwita, Masihkah Mampu Menjembatani Petuah?

21 Oktober 2018   13:32 Diperbarui: 21 Oktober 2018   15:47 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Anda yang seusia saya, di atas kepala empat, tentu tidak asing dengan Majalah Bobo dan dua tokoh fenomenal yang mengisi salah satu lembar halamannya. Yup, Si Sirik dan Juwita.

Kisah kedua tokoh tersebut pernah menjadi idola bagi kanak-kanak di masa itu, termasuk saya. Setiap kali majalah Bobo langganan kami tiba, bisa dipastikan seisi rumah berebut ingin mendahului membaca. Dan bacaan yang pertama kali dijujug adalah kisah dua penyihir ini.

Sekadar bernostalgia, saya ingin menulis kembali keajaiban dua tokoh ini di sini. Tokoh yang begitu mewakili dan mampu menjadi suri tauladan bagi kehidupan anak-anak di masa lalu agar bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Kejahatan Selalu Dikalahkan oleh Kebaikan

Adalah Si Sirik, yang digambarkan sebagai nenek sihir bergaun ungu, bertopi kerucut tinggi agak melengkung ke bawah. Hidungnya panjang bengkok. Membawa sapu lidi terbang. Lengkap dengan tongkat sihirnya. Sifatnya buruk, jahil dan culas. Namun setiap kali melakukan kejahatan atau kejahilan, di akhir kisah ia selalu mendapat sial. 

Mantra ampuh Si Sirik adalah Alakazam!

Sedang Juwita, peri cantik bergaun hijau, cantik dan baik hati. Suka menolong siapa saja dan selalu hadir secara tiba-tiba. Terutama di saat terjadi kekacauan yang ditimbulkan oleh Si Sirik, maka Juwita pasti ada di situ sebagai penyelamat. 

Mantra andalan Juwita adalah Abrakadabra!

Kisah Si Sirik dan Juwita ini sedemikian melegenda dan teramat dekat dengan dunia anak-anak. Di masa itu, jika ada anak yang berbuat nakal atau curang, maka ucapan,"Jangan seperti Si Sirik, dong!" serta merta si anak langsung merasa malu dengan sendirinya. Sebab mereka tahu, bagaimana tingkah laku buruk Si Sirik yang pada akhirnya selalu bisa dikalahkan oleh kebaikan Juwita.

Lantas bagaimana dengan anak zaman sekarang?

Sumber:jenk-na-wordpress.com
Sumber:jenk-na-wordpress.com
Bergesernya Nilai Dongeng dari Dunia Anak-anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun