Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tuyul

11 Oktober 2018   15:14 Diperbarui: 11 Oktober 2018   15:22 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:acakadul.com

Kartubi seperti kebakaran jenggot. Ia tidak mempercayai ucapan Laila bahwa mahluk kecil yang selama ini mereka pelihara telah raib.

"Apa yang sudah kamu perbuat, La? Ayo, jawab!" suara Kartubi meninggi. Laila tertunduk.

"Maafkan aku, Mas. Aku tidak mau melakukannya lagi. Aku lelah harus menyusui mahluk itu selama bertahun-tahun..."

Kartubi menggeram.

Sementara di sebuah rumah yang lampunya sengaja dimatikan, seorang laki-laki duduk berongkang-ongkang kaki di ruang tamu. Bibirnya yang kering tak henti mengembuskan asap rokok ke udara. 

Sembari menatap pintu kamar istrinya yang masih terkunci rapat, lelaki itu berbisik,"Kesepakatan sedang berlangsung. Tak lama lagi hidupku akan berubah menjadi kaya raya."

Tapi benarkah begitu?

Jangan percaya! Kalau mau mengubah nasib, ya harus rajin bekerja. Bukan berkhayal memelihara tuyul.

Kartubi dan Basuki dalam cerita di atas hanyalah dua lelaki malas yang sedang bermimpi.

***

Malang, 11 Oktober 2018

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun