Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cermin | Belajar Kehidupan dari Kegagalan Lionel Messi Mengeksekusi Gol

14 Juli 2018   10:48 Diperbarui: 14 Juli 2018   11:02 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegagalan adalah Sukses yang Tertunda

Sering sudah kita mendengar kalimat bijak di atas. Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Kita boleh dan tentu tidak ada salahnya meyakini bahwa hal itu benar. Dengan keyakinan yang tertanam dalam hati dan pikiran maka pandangan terhadap kegagalan tidak lagi sesempit lapangan bola. Kegagalan bisa menjadi ajang penempa, penyemangat. Pun sebagai pelecut (bukan pengecut) untuk tetap gigih dalam memperjuangkan cita-cita.

Banyak contoh tokoh-tokoh dunia yang pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya. Yang pada akhirnya mampu meraih prestasi gemilang. Tentu saja setelah mereka mengalami jatuh bangun berjuang. 

Siapa yang tidak mengenal Colonel Sanders--pendiri KFC?  J.K Rowling--pencipta dunia sihir Harry Potter? Atau Biil Gate si penemu Microsoft yang manfaatnya bisa dirasakan oleh semua orang? Serta nama-nama pesohor dunia lainnya?

Kesuksesan yang mereka dapatkan bukanlah tanpa kerja keras. Bukan raihan instan. Ada doa berkepanjangan yang tak pernah putus. Ada usaha dan kesabaran tak kenal lelah. Hingga mereka sampai pada satu kesimpulan bahwa kegagalan adalah hal yang biasa. Yang tidak harus mematikan kreatifitas mereka.

Jadi hikmah apa yang bisa kita ambil dari kegagalan Lionel Messi sang bintang lapangan?

Berbesar hati. Legawa dan tetap semangat.

Salam Pildun 2018. 

#Hanya sekadar catatan ringan seorang penulis fiksi yang sesekali mengamati bulat bundarnya bola...^_^

***

Malang, 14 Juli 2018

Lilik Fatimah Azzara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun