Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasih Suster Yuni Itu Telah Pergi

16 Mei 2018   17:44 Diperbarui: 16 Mei 2018   18:01 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Cerpen Mas wahyu : Suster Yuni / www.penatajam.com

Selamat  pagi  suster  Yuni  yang  cantik!
Selamat  pagi  dokter  yang  baik
Selamat  pagi  semua  penghuni  Rumah  Sakit 

Selamat  pagi  juga,  duhai  jantung kesayanganku!

Aku membayangkan wajah ceria itu tersenyum menyembunyikan rasa sakitnya. Terhadap sosok Suster Yuni, kekasih imajinernya yang kerap ia pamerkan kepadaku--juga kepada teman-teman lainnya, ia tak pernah berhenti memuja. Ia mengaku sangat bahagia telah menemukan sosok seperti Suster Yuni, perempuan muda yang cantik, putih dan berhati lembut seperti yang selama ini diimpikannya.

Mengapa harus Suster Yuni? Aku pernah iseng bertanya padanya. 

Sebab  Suster  Yuni  itu  baik
Sebab  Suster Yuni  tidak  pernah  menyakiti
Sebab  Suster  Yuni  selalu  ada
di  saat-saat  aku  sendiri
Sebab  Suster  Yuni...
Ah,  aku  tidak  bisa  menjabarkannya  terlalu  jauh 

Lalu seperti biasa ia mengumbar tawa ceria.

Sesaat kubiarkan Suster Yuni merambah alam pikirannya. 

Tak apa. Ia juga berhak bahagia. Serupa bahagiaku yang mencintai sosok tak berwujud sepertimu.

//

Pagi tadi manakala azan Subuh hampir berkumandang, pemuja Suster Yuni itu melambai tangan, berpamit pulang. 

Aku  titip  Suster  Yuni,  ya!
Di  hati  kalian

Di  sepanjang  pematang  kenangan
Jaga  dia  baik-baik
Sebab  aku  tidak  tahu 

Sebab  aku tidak  paham
kapan  kami  akan  kembali  dipertemukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun