Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Artikel Utama

Dongeng Wayang | Gendari, Cikal Bakal Dendam Kurawa

8 April 2018   19:34 Diperbarui: 8 April 2018   22:20 2313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kerajaandongeng.blogspot.com

"Jika tengah malam nanti terdengar suara tangis bayi, maka segera bukalah daun jati ini," sebelum pergi Resi Abyasa berpesan. Gendari yang semula marah perlahan hatinya melunak.

Apa yang diucapkan Resi Abyasa menjadi kenyataan. Pada tengah malam ketika bulan dimakan gerhana, keseratus daging yang tertutup daun jati itu mendadak berbarengan menggeliat. Lalu terdengar tangis bayi bersahutan.

Girang nian hati Gendari. Dibukanya satu persatu daging iris di hadapannya. Dan ia mendapati wajah bayi-bayi mungil menatapnya nakal.

"Bunda! Akulah putramu!" bayi pertama meringis ke arahnya. Demikian juga dengan bayi-bayi yang lain.

Malam itu malam yang paling membahagiakan bagi Gendari. Perasaannya membuncah. Ia mengumpulkan semua bayinya dalam satu wadah. Lalu dengan suara berat dan wajah dingin, kakak dari Sengkuni itu melontarkan sumpah, "Kupanggil kalian dengan nama Kurawa. Dan mulai saat ini kutanamkan benih dendam di hati kalian. Hancurkan Pandu Dewanata! Musnahkan semua yang berhubungan darah dengannya!"

***

Malang, 08 April 2017

Lilik Fatimah Azzahra   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun