"Iya, Miss. Liz. Meski samar-samar. Sebuah kamar mandi--gadis muda--berdiri limbung. Dan..."
"...dan apa Renata?"
"Tubuh Bryan Miss, ia terbujur kaku."
"Astaga! Apakah yang terjadi pada bocah itu?!"
"Jangan khawatir, Miss.Liz. Gadis itu hanya meminjam sebentar ruh Bryan untuk membalas dendam."
Aku menghela napas.
Semoga saja tidak terjadi apa-apa pada diri Bryan.
Ya, semoga.
Suara ketukan pada pintu kamar membuatku berdiri. Â
Ayah Bryan.
Laki-laki itu dengan suara tegas mengatakan bahwa ia datang untuk menjemput anaknya.
Bersambung....
***
Malang, 28 Januari 2018
Lilik Fatimah Azzahra
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!