Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi ClicK] Pembunuhan di Gerbang 3

15 Oktober 2016   14:15 Diperbarui: 15 Oktober 2016   14:31 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
soragoto o iu-wordpress.com

"Saya ingin Anda menemukan perempuan berhijab itu, Miss. Dia tiba-tiba saja menghilang. Saya khawatir polisi mencurigainya sebagai pembunuh laki-laki di dalam toilet gerbang 3 itu."

Miss. Violet berdehem.

"Anda berbohong, Tuan Harry. Anda tahu di mana perempuan itu bersembunyi. Perempuan itu adalah kekasih Anda," Miss. Violet menatap tamunya dengan tenang. Pria bertubuh kurus itu terkejut. Wajahnya seketika memucat.

"Bagaimana Anda tahu, Miss?"

"Oh, itu mudah sekali. Anda tadi mengatakan perempuan itu meninggalkan tas tangannya. Bagi seorang perempuan, ia tidak akan meninggalkan tas tangan yang berisi dompet dan alat-alat kosmetiknya begitu saja. Apalagi saat ia menuju kamar kecil. Tentu sebelum pergi ia telah menitipkan barang-barangnya pada Anda dan berpesan untuk menjaganya. Bagaimana mungkin perempuan itu mempercayakan barang-barangnya kepada orang yang tidak dikenal?"

Pria kurus itu terdiam.

"Satu lagi, bagaimana Anda tahu dalam tas tangan perempuan itu berisi satu dompet? Ada beberapa perempuan yang membawa lebih dari satu dompet, Tuan."

"Miss, saya...."

"Tuan Harry, sebaiknya Anda segera menyerahkan diri. Karena sepertinya kekasih Anda itu sudah tertangkap oleh polisi," Miss. Violet berdiri. 

"Oh, ya, hampir lupa, pembunuh laki-laki tambun itu sebenarnya adalah Anda. Perempuan berhijab itu hanya membantu melumpuhkannya dengan bius cloroform. Mengapa Anda melakukannya? Karena Anda ingin menolong kekasih Anda yang setiap hari mengalami penyiksaan fisik dari suaminya yang pencemburu itu."

Di ambang pintu, Inspektur Ando Ajo, kakak Miss, Violet, sudah berdiri bersedekap. Menunggu.

***

Malang, 14 Oktober 2016

Lilik Fatimah Azzahra   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun