Mohon tunggu...
Elex Media Komputindo
Elex Media Komputindo Mohon Tunggu... Administrasi - Laman ini adalah akun penerbit Elex Media Komputindo untuk menyajikan informasi seputar buku dan perbukuan.

Laman ini adalah akun penerbit Elex Media Komputindo untuk menyajikan informasi seputar buku dan perbukuan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Wawancara Imajiner dengan Lee Kuan Yew: Masa Depan Ekonomi Dunia

16 Juli 2019   09:19 Diperbarui: 16 Juli 2019   09:20 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Peluang dan tantangan apa yang dihadirkan globalisasi? Kekuatan globalisasi pertama kali ditunjukkan di pasar saham sepuluh tahun yang lalu, pada Juli 1997, dengan dimulainya krisis keuangan Asia.

Harus seberapa responsifkah seorang pemimpin terhadap opini publik? 

Gagasan saya tentang pemerintahan rakyat adalah bahwa Anda tidak harus populer sepanjang waktu saat Anda memerintah.... Ada kalanya Anda harus benar-benar tidak populer. 

Tapi di akhir masa jabatan Anda, Anda harus memberikan cukup manfaat sehingga rakyat menyadari apa yang Anda lakukan itu memang perlu dan akan memilih Anda lagi. Itulah dasar pemerintahan saya. 

Jika Anda ingin menjadi populer sepanjang waktu, Anda akan memerintah dengan buruk. Antara dicintai dan ditakuti, saya selalu percaya Machiavelli benar. Jika tidak ada yang takut pada saya, berarti saya tidak ada artinya.

Apa persyaratan demokrasi? 

Pakistan, Indonesia, dan Myanmar adalah pengingat kelam bahwa negara demokrasi tidak akan menjaga dirinya sendiri hanya dengan menciptakan konstitusi demokratis.

Masyarakat demokratis membutuhkan dua hal untuk berhasil. Pertama, harus ada elektorat yang berkepentingan dan waspada untuk dipilih, dan lalu dengan kekuatan opini publik mengendalikan politisi yang dipilihnya untuk mengelola urusan negara. Kedua, sebuah masyarakat demokratis harus memiliki partai-partai politik yang jujur dan cakap untuk memberi pilihan kepemimpinan alternatif.

Bagaimana Anda ingin dikenang? 

Saya tidak ingin dikenang sebagai negarawan. Pertama-tama, saya tidak menganggap diri saya sebagai seorang negarawan. Saya menganggap diri saya berkemauan kuat, konsisten, gigih. Saya memulai sesuatu. Saya terus mengejarnya sampai berhasil. Itu saja. Siapa pun yang menganggap dirinya sebagai seorang negarawan perlu menemui psikiater.


Akankah India bangkit menjadi kekuatan besar, dan jika iya, kapan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun