Vaksin Covid-19 sudah mulai diberikan kepada anak-anak per Juli 2021. Hal ini sehubungan dengan dikeluarkannya Surat Edararan percepatan vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan mengenai pengadaan vaksinasi tahap 3 dengan salah satu sasarannya adalah anak berusia 12-17 tahun. Keputusan tersebut diambil berdasarkan beberapa pertimbangan, berawal dari kasus terkonfirmasi Covid-19 pada usia anak-anak yang mengalami peningkatan. Kemudian, adanya pertimbangan lain karena terdapat persetujuan penggunaan vaksin covid-19 produksi PT. Biofarma (Sinovac) untuk usia > 12 tahun dari BPOM.
Selama bulan November 2021, telah dilaksanakan vaksinasi Covid-19 baik dosis 1 maupun dosis 2 di beberapa sekolah yang berada di Desa Cilibur. Sekolah yang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 yaitu SMK Muhammadiyah Paguyangan 02, SMP Muhammadiyah 3 Paguyangan, MTS Miftahul Ulum NU Cilibur, dan SMP Ma'arif NU Paguyangan.
Pada tanggal 2 November 2021, diadakan vaksinasi Covid-19 dosis 1 menggunakan Sinovac dan Pfizer yang bertempat di SMK Muhammadiyah Paguyangan 02. Saat pelaksanaannya sendiri, kegiatan vaksin digabung dengan siswa SMP Muhammadiyah 3 Paguyangan. Total kuota sasaran yaitu sejumlah 419. Secara spesifik, kuota tersebut dibagi untuk 127 anak SMK, 91 anak SMP dan selebihnya sebanyak 201 untuk masyarakat umum.
Vaksinasi Covid-19 dosis 1 menggunakan Sinovac di MTS Miftahul Ulum NU Cilibur diadakan pada tanggal 9 November 2021 dengan kuota sasaran sejumlah 231. Hanya 82 siswa yang telah mendapatkan vaksin karena cukup banyak yang ditunda, disebabkan masih belum cukup umur dan sedang sakit sehingga belum diperkenankan. Kemudian, kuota sasaran yang masih banyak dialokasikan kepada masyarakat umum. Â
Selanjutnya, menjelang akhir bulan November, tanggal 25 November 2021 diadakan kembali kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis 2 menggunakan Sinovac di SMP Ma'arif NU Paguyangan. Total kuota sasaran sejumlah 300. Semua pelaksanaan vaksinasi dimulai pagi hari pukul 08.00 WIB, dari awal hingga akhir berjalan dengan kondusif.
Menurut Babinsa dan Bhabinkamtibnas Cilibur yang selalu mengawasi kegiatan vaksinasi, menuturkan bahwa cakupan vaksinasi Covid-19 di wilayah Paguyangan masih di bawah 60%. Oleh karena itu, vaksinasi harus terus digencarkan, terutama untuk anak sekolah sehingga kekebalan kelompok dapat tewujud guna mengurangi kasus Covid-19.
Penulis : Elena Suci Rahmawati
Dosen Pembimbing:
- Adnan Fauzi, S.T., M.Kom.
- Farid Agushybana, S.KM., DEA, Ph.D.
Â
