Mohon tunggu...
Elena Kristofani
Elena Kristofani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Psikologi

Mahasiswa jurusan psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Peran Self-Disclosure dalam Meningkatkan Kesehatan Mental

2 Mei 2023   10:40 Diperbarui: 3 Mei 2023   00:24 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan dan dijaga. Ada berbagai cara untuk meningkatkannya, salah satunya adalah dengan melakukan self-disclosure atau pengungkapan diri.

Self-disclosure dapat menjadi sarana yang efektif dalam memperbaiki kesehatan mental karena dengan mengungkapkan perasaan atau masalah kita kepada orang lain, kita dapat meredakan tekanan dan stres yang kita rasakan. Selain itu, self-disclosure juga dapat membantu kita untuk mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan koneksi emosional dengan orang lain.

Menurut beberapa penelitian, melakukan self-disclosure juga dapat membantu dalam mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan stress post-traumatik. Dengan berbicara mengenai masalah kita, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai situasi yang sedang dihadapi dan mencari solusi yang lebih efektif.

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang apa itu self-disclosure, perannya dalam meningkatkan kesehatan mental, apa saja fungsinya, dan apa saja keuntungan yang diperoleh dari melakukan self-disclosure.

Apa itu Self Disclosure ?

Dalam kehidupan individu, baik dalam kelompok maupun di luar kelompok, penyesuaian sosial merupakan aspek psikologis yang penting untuk dikembangkan. Kemampuan untuk berinteraksi sosial dan beradaptasi dengan lingkungan sosial diperlukan, dan keterampilan sosial merupakan prasyarat untuk kesuksesan sosial dan adaptasi sosial yang baik dalam kehidupan pribadi.

Salah satu aspek yang penting dalam keterampilan sosial adalah self-disclosure. Menurut Lumsden (1996) dalam Maryam B. Gainau (2009) self-disclosure dapat memperbaiki kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan meningkatkan kepercayaan diri serta memperkuat ikatan interpersonal. Selain itu, self-disclosure dapat menjadi sarana untuk mengurangi perasaan bersalah dan cemas. Tanpa self-disclosure, individu cenderung memiliki penerimaan sosial rendah, yang berdampak pada perkembangan kepribadiannya.

Self-disclosure adalah perilaku seseorang dalam mengungkapkan informasi pribadi pada orang lain, yang mencakup sikap, opini, selera, minat, pekerjaan atau pendidikan, fisik, keuangan, dan kepribadian. (Jourard, 1971 dalam Maryam B. Gainau, 2009). Sedangkan Person (1987) mengartikan self-disclosure merupakan perilaku sukarela dan disengaja untuk memberikan informasi yang akurat tentang diri sendiri pada orang lain. (Maryam B. Gainau, 2009)

Apa itu Kesehatan Mental?

WHO mendefinisikan kesehatan mental sebagai kondisi dimana individu merasa sejahtera dan mampu menyadari kemampuannya untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari, bekerja secara produktif, dan berkontribusi sesuai perannya dalam komunitas. Jika seseorang mengalami gangguan, maka kondisinya mungkin berkebalikan dengan definisi kesehatan mental yang telah disebutkan. (Tuflichatul Ummul,  2021)

Seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik mampu mengoptimalkan keterampilan dan potensinya dalam mengatasi berbagai tantangan hidup. Sebaliknya, bila seseorang mengalami gangguan kesehatan mental, ia mungkin mengalami perubahan suasana hati yang mempengaruhi kemampuan berpikir dan mengontrol emosinya, sehingga dapat memunculkan perilaku negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun