Mohon tunggu...
Eleksio Pattiasina
Eleksio Pattiasina Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Life is Short

Berbagi selama hidup di dunia dan berkarya selama masih bisa menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Prabowo Menjemput Pulang Rizieq Shihab

23 Oktober 2018   20:56 Diperbarui: 23 Oktober 2018   21:13 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertarungan politik menjelang pilpres (pemilihan presiden) 2019 semakin memanas, apalagi ditambah dengan berbagai isu yang membuat kedua kubu mencari strategi tepat untuk memenangkan suara rakyat. 

Jokowi-Amin yang adalah petahana membuat strategi agar pemilih tradisional semakin solid kepada mereka, dan juga menjangkau kaum milenial. 

Prabowo-Uno berusaha mencari pasar dengan menjangkau kaum emak-emak dan terutama membuat solid barisan pertahanan GNPF (Gerakan Nasional Penjaga Fatwa Ulama), yakni dengan memanggil pulang Habieb Rizieq Shihab dari Arab Saudi kembali ke Indonesia.

Ini adalah bentuk permainan politik yang dimainkan kedua kubu. 

Ada suatu upaya untuk mengembalikan 'suara umat' ketika peristiwa 212, karena masih dalam ingatan setiap kita tentang peristiwa tersebut. Berkumpulnya umat untuk menyuarakan suara yang 'diyakini kebenarannya oleh mereka', hal itu sepertinya menarik untuk diulang kembali oleh kubu oposisi karena begitu mempengaruhi kekuatan politik pada kubu Prabowo-Uno.

Prabowo dalam sambutannya pada hari Senin malam, tanggal 22 September 2018 dalam acara Hari Santri Nasional di Masjid Amaliyah, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, mengatakan bahwa dia akan menjemput Habib Rizieq Shihab jika sebelum pilpres 2019 dia belum kembali ke Indonesia. 

Saya mencoba melihat bahwa kharisma seorang Rizieq Shihab masih ada, dan sosoknya begitu penting bagi kubu oposisi sebelum pilpres 2019.

Banyak orang hebat dalam berorasi namun hanya sedikit yang mampu menggerakan massa, banyak orang cerdas dalam perdebatan intelektual namun begitu sedikit yang mampu mempengaruhi pikiran dan kehendak orang untuk mengikuti apa yang dia perintahkan. 

Sosok Rizieq Shihab dianggap masih berperan dalam menggerakan massa dan mempengaruhi sebagian kelompok masyarakat untuk bergabung dalam oposisi.

Strategi apapun yang digunakan oleh kedua kubu untuk memenangkan piplres 2019 akan dinilai secara langsung maupun tidak oleh rakyat Indonesia. 

Sebagian rakyat menganggap bahwa ini adalah urusan kaum elit dan partai politik saja, dan sebagian rakyat menganggap bahwa ini adalah urusan kita bersama, sehingga ketika ada yang salah maka tugas rakyat adalah mengkritisi secara sehat dan membangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun