Mohon tunggu...
Ageldon
Ageldon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Kesiapan Infrakstruktur Indonesia dalam Pengimplementasian Jaringan 5G

3 Desember 2021   13:10 Diperbarui: 15 Desember 2021   12:59 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

 

 

KESIAPAN INFRASTRUKTUR INDONESIA

Kesiapan Indonesia dalam mengadopsi jaringan seluler generasi kelima (5G) sudah dipersiapkan sejak tahun 2015 dengan membentuk lembaga khusus yang bertajuk "Indonesia 5G Forum". Selain itu, Indonesia juga telah memiliki sebuah proyek yang bernama palapa ring yang berguna dalam penyebaran jaringan menggunakan fiber optik. 

Seperti yang disampaikan oleh Admaja (2015:114) Jaringan backhaul yang paling dimungkinkan dalam penerapan teknologi 5G saat ini adalah dengan menggunakan jaringan fiber optik dimana saat ini penerapan penggelaran jaringan fiber dilapangan memiliki beberapa kendala. 

Tetapi berbagai permasalahan terkait backhauling tersebut dapat diatasi dengan meregulasikan bahwa meletakkan fiber maupun antena merupakan bagian dari public service obligation sehingga terdapat kemudahan pengembangan infrastruktur dan tidak akan ada penolakan dari berbagai pihak maupun biaya investasi tinggi.

Pengimplementasian jaringan 5G terhadap ekonomi dan perindustrian di Indonesia tentu saja memerlukan infrastruktur yang memadai. Ketersedian infrastruktur inilah yang menjadi tantangan terbesar bagi Indonesia dalam mengimplementasikan jaringan 5G di bidang ekonomi dan perindustrian. 

Pemerintah Indonesia tentunya telah memiliki solusi untuk masalah tersebut yaitu dengan melaksanakan proyek pembangunan Palapa Ring atau yang memiliki istilah Tol Langit yang merupakan suatu proyek pembangunan jaringan fiber optik berskala nasional yang meliputi 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan total kabel fiber optik sepanjang 57.087 kilometer yang terbagi menjadi kabel laut sepanjang 35.280 kilometer, dan kabel di daratan sepanjang 21.807 kilometer. Admaja (2015:110) menyampaikan bahwa ketersedian infrastruktur jaringan yang baik akan mendorong percepatan perkembangan teknologi 5G. Apabila palapa ring telah selesai maka hal ini dapat menjadi solusi untuk mendorong kemudahan penggelaran smallcells, selain itu ketersedian jaringan ini akan menurunkan biaya akses dan meningkatkan konektivitas.

Dengan dibangunnya Palapa Ring, para operator seluler akan bisa menarik kabel dari Palapa Ring ke BTS atau yang biasa disebut base transceiver station. Pemerintah juga memiliki program lain untuk membangun sejumlah 5.000 BTS  tower di daerah 3T(tertinggal, terdepan, dan terluar) Indonesia.

 Dengan pembangunan BTS tower tersebut rakyat di daerah 3T juga akan bisa merasakan manfaat dari teknologi 5G nantinya. Walaupun kedua program tersebut tidak secara spesifik ditujukan untuk implementasi jaringan 5G, namun dengan program-program tersebut Indonesia sudah memiliki persiapan awal untuk menyambut kedatangan jaringan generasi terbaru yaitu jaringan 5G.

 Jaringan 5G diharapkan bisa beroperasi dengan baik menggunakan kabel fiber optik dari palapa ring sehingga program palapa ring akan berguna untuk pengembangan jaringan di Indonesia kedepannya.

Selain persiapan yang telah disebutkan diatas pemerintah Indonesia juga menyiapkan beberapa frekuensi jaringan untuk menyambut masuknya jaringan 5G di Indonesia yang akan digunakan dalam pengimplementasian jaringan 5G. Menurut (Lufianawati & Wicaksana, 2020) Ada 3 opsi layer frekuensi yang dipersiapkan pemerintah yaitu upper band, middle band, dan lower band. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun