Mohon tunggu...
ELDA KRISTIANA
ELDA KRISTIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manusia Filsafat Psikologi Jiwa dan Raga

8 Desember 2022   13:47 Diperbarui: 8 Desember 2022   13:49 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Filsafat manusia

Filsafat manusia mempelajari esensi manusia, untuk bisa mempelajari manusia sangat kompleks dan dalam mempelajari esensi manusia dibutuhkan mempelajari gejala manusia yang imprisit. psikologi dan antropologi metode bersifat observasional dan experimental dan dapat di ukur di analis dan di manupulasi.teori metode itu tidak di pakai dalam filsafat manusia yang di gunakan ialah metode refleksi dan sintesis.

B. Metode filsafat manusia 

Adapun metode filsafat manusia;

1.Metode sintesis.

filsafat  eschopenhaour kejadian besar yang di pengaruhi oleh ungkapan ungkapan emosional para pelaku sejarah nya.secara biologi manusia bertahan oleh naluri-naluri dari kognitif.esensi manusia pada dasarnya adalah kehendak buta

2.Metode refleksi 

refleksi yang di maksud adalah self understanding. Mendapatkan makna setiap peristiwa. Misalnya anak harus jujur untuk mengungkapkan apa yang dia rasa.

C. Jiwa dan badan manusia

Manusia bukan hanya sekedar badan tetapi juga memiliki jiwa. Berasal dari bahasa sansekerta jiva yang berarti benih kehidupan. 

adapun aliran yang menjelaskan jiwa dan badan manusia;

1. Monisme

Aliran yang menganggap bahwa badan dan jiwa adalah satu kesatuan. J.J. Smart dan H. Feigl adalah dua pendukung teori identitas, keduanya secara filosofis membedakan manusia melalui makna dan referensi atau konotasi  dan denotasi.

2. Dualisme

Ajaran yang mengajarkan bahwa badan dan jiwa berbeda sebagai 2 substansi. Seorang pengikut aliran ini, Gottfried Wilhelm Leibnitz (166-1716), mengakui bahwa peristiwa-peristiwa rohani dan jasmani diatur sedemikian rupa oleh Tuhan, seperti dua jam yang disetel pada waktu yang sama.

D. Jiwa dan badan antara hubungan manusia

1. pola tingkah laku

2. Jiwa badan dan perspektif 

Kedua elemen tersebut adalah dua dari prinsip ontologis. Sebagai prinsip ontologis, seseorang menjadi manusia hanya ketika tubuh dan jiwanya menyatu. Oleh karena itu, membentuk seutuhnya dan menghormati harkat dan martabat manusiaterkait dengan kedua unsur tersebut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun