Mohon tunggu...
elangyk98
elangyk98 Mohon Tunggu... Penulis - enterprenuer

Lahir di kota Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menguak Kembali HUT DKI Jakarta 22 Juni

22 Juni 2018   18:21 Diperbarui: 22 Juni 2018   18:31 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kontroversi  kapan tepatnya kelahiran kota Jakarta masih saja berlangsung hari ini.

Hidayat Nur Wahid, dari Fraksi PKS, mengusulkan HUT DKI dirubah menjadi hari ke -22 bulan Ramadhan. Hari yang menandai  kemenangan Fatahillah atas penguasaan Portugis di Jakarta dan sebagai tanda perubahan nama kota sundapura menjadi jayakarta.

Tapi apakah benar dan tepat? Apa sih yang disebut dengan HUT ? Apakah mulai keberadaannya di dunia atau yg lainnya ?

Mari kita sedikit mempelajari sejarah.

Dari peninggalan-peninggalan prasasti akan sedikit menguak kebenaran sejarah.

Abad 4 Masehi:

Dari prasasti tugu, kita menemukan cikal bakal kota jakarta. Disebutkan kerajaan Tarumanegara, kerajaan Hindu, mendirikan kota dan diberi nama Sundapura (sunda : Suci, Pura : Kota) dan dijadikan sebagai ibukota kerajaan . Wilayah kekuasaannya sekitar Tanjung priok dan Bekasi. Bukti sejarahnya adalah sedotan kali bekasi atau Gomati yang dibuat sekitar abad 4 M. (Kali bekasi dahulu disebut Sungai Chandrabaga). Pelabuhan sunda kelapa ini maju pesat hingga  awal abad 16 M

Abad 16 Masehi :

Dari Prasasti tugu Padrao Luso Sundanaes yang tertera th 1522, berisi perjanjian antara Prabu Siliwangi dari kerajaan Pakuan Sunda atau kerajaan Pajajaran dengan Portugis,  menunjukkan adanya kerjasama  ekonomi  dan pertahanan antara   Kerajaan Pajajaran dengan Portugis yang saat itu berpusat di Ternate dan Malaka . Perjanjian kerjasama Padrao Luso sebagai perjanjian ekonomi dibenarkan oleh sejarahwan Portugis, Mandez Pinto.

Salah satu bentuk kerjasama di bidang ekonomi,  yaitu mengembangkan dan membangun kembali  Pelabuhan Sunda Kelapa, yang di duga hancur oleh Tsunami , kemungkinan akibat dari  meletusnya G.Krakatau.

Bangunan-bangunan seperti Gedong Panjang, Gudang lada dan pelabuhan syahbandar SundaKelapa merupakan bukti adanya kerja sama yang saling menguntungkan antara Kerajaan Pakuan Sunda dengan Portugis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun