Tidak hanya itu, karena sikap "meremehkan" Terawan, kini banyak rumah sakit dan segala perangkat di dalamnya dibuat kerepotan. Bahkan, beberapa tenaga medis, seperti dokter dan perawat tewas akibat menjalankan tugasnya.
Di saat wabah pandemi virus corona memasuki masa mengkhawatirkan dengan terus diwarnai lonjakan kasus, Kementrian Kesehatan belum dan tidak mampu  mengambil langkah-langkah cepat dan taktis untuk menyelamatkan jiwa masyarakat.Â
Mereka (Pemerintah dan Kementrian Kesehatan) baru tampak bergerak cepat setelah korban berjatuhan dimana-mana.
Tidak hanya itu, mirisnya para tenaga medis yang merupakan pejuang di garda terdepan dalam memerangi virus corona, Â ternyata tidak diberikan fasilitas keamanan yang memadai.
Mereka sangat kekurangan pelindung untuk membentengi kesehatannya sendiri. Bahkan, di beberapa rumah sakit daerah ada yang terpaksa memanfaatkan jas hujan sebagai alat pelindung diri (APD). Jelas ini sungguh memprihatinkan.
Nah, di sini sejatinya peranan Menteri Kesehatan harus lebih aktif. Tapi, nyatanya dia malah terlihat absen dikarenakan asalnya terlalu menganggap remeh dan tidak antisipatif.
Berkaca pada kinerja Menteri Terawan yang dianggap lamban inilah, dilansir dari Tempo.co.id, editorial Tempo menulis agar Terawan mundur dari jabatannya sebagai Menkes.Â
Jika tidak Presiden Jokowi yang harus memecatnya. Kementerian Kesehatan selayaknya dipimpin oleh seorang profesional yang trengginas, ahli kesehatan masyarakat atau manajemen pelayanan publik.
Masih ditulis dalam editorial Tempo.co.id, Presiden Jokowi tak selayaknya ragu-ragu. Jika dilakukan untuk mengatasi kinerja Kementerian Kesehatan yang buruk. Meski agak terlambat, pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberi sedikit harapan.
Dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo yang lebih berpengalaman menghadapi situasi darurat, Gugus Tugas semestinya lebih trengginas dan tepat sasaran dalam bertindak. Doni dan kawan-kawan harus berusaha keras memenuhi harapan jutaan rakyat Indonesia itu.
Semoga saja, harapan ratusan juta masyarakat tanah air ini bisa menjadi kenyataan secepatnya. Pandemi virus covid-19 bisa diberantas dan kehidupan berbangsa kembali normal.
Salam