DALAM dua bulan pertama sejak ditemukan bulan Desember 2019, China benar-benar diserang badai wabah virus corona (covid-19). Lebih dari tiga ribu jiwa melayang dan puluhan ribu lainnya terjangkit wabah virus yang diduga berasal dari seafood tersebut.
Kota Wuhan sebagai epicentrum virus covid-19 diguncang rasa kekhawatiran warganya hingga akhirnya meluas ke wilayah lain di China akibat di serang virus tersebut.
Hingga akhirnya otoritas tertinggi Negeri Tirai Bambu itu memutuskan lockdown di beberapa bagian wilayah untuk memutus mata rantai penyebaran virus, yang akhirnya diputuskan WHO jadi Pandemi virus covid-19 pada 11 Maret 2020.
Pasalnya, penyebaran virus corona tidak hanya terjadi di Negara China, namun telah menyebar ke berbagai negara hingga ribuan kilometer jaraknya.
Berkat kebijakan lockdown dan keinginan kuat negara dan rakyatnya untuk memerangi wabah pandemi virus corona, perlahan namun pasti China akhirnya diambang kesuksesan memenangi perang melawan masifnya penyebaran virus corona.
Kini China sudah mulai bangkit dan menata kembali sendi-sendi kehidupan yang sempat lumpuh beberapa waktu.
Bahkan, tidak hanya mampu bangkit, China yang merupakan epicentrum virus covid-19 justru siap memberikan bantuan terhadap negara-negara yang juga terdampak virus corona. Salah satu negara yang siap diberi bantuan ini adalah Indonesia.
Sebagaimana diketahui, sejak pengumuman Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020 tentang adanya temuan pertama kasus positif terinfeksi virus corona, hingga ini jumlahnya terus meningkat.
Hingga Minggu (22/3/20) jumlah pasien positif sebagaimana rilis data pemerintah yang diumumkan Juru Bicara khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto adalah sebanyak 514 orang dengan 48 diantaranya meninggal dunia dan 29 dinyatakan sembuh.
Kondisi ini jelas sangat memprihatinkan apalagi persentase kematian diakibatkan virus corona di tanah air ini adalah yang tertinggi, hingga mencapai 9 persen lebih.
Bersyukur, ditengah-tengah situasi genting dan memprihatinkan ini, Negara China dikabarkan siap membantu pemerintah Indonesia dalam hal penanganan virus covid-19.