Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Awas Jangan Sampai Berjaya di Awal, Berakhir Mie Instan di Penghujung Bulan

10 Februari 2020   23:21 Diperbarui: 10 Februari 2020   23:35 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yogya tribunnews.com


"Bro, kita beli makan di rumah makan, yuk?"

"Oh, enggak lah. Ntar, aku makannya di kost-an, aja!"

BAGI sobat K'ners yang dulu atau mungkin juga sekarang masih ngekost. Entah itu karena alasan sekolah, kuliah ataupun kerja.

Mungkin pernah ada yang merasakan, pada akhir bulan ada yang mengajak kita beli makanan di rumah makan atau dimanapun itu, dengan sangat terpaksa menolaknya. Dan, memilih makan di kost-an saja.

Ayo, ngaku! Pernah, kan?

Tentu saja penolakan itu, bukan karena kita tidak terbiasa makan di luar. Melainkan duit di dompet sudah minta diisi lagi alias sudah kembang kempis.

Makanya, kita lebih memilih makan di kost-an. Itu pun hanya cukup dengan mie instan. Jujur saja, penulis pernah merasakan hal itu. Rasanya sedih banget.

Namun, patut diakui keprihatinan yang dirasakan pada penghujung bulan tersebut tidak hanya dirasakan oleh penulis saja. Tapi, hampir dirasakan oleh sahabat-sahabat penulis, dulu.

Nah, baru saat ini penulis sadar bahwa ternyata setelah dipikirkan dan memperhatikan kebiasaan sahabat-sahabat yang lain, hal tersebut dikarenakan kebiasaan buruk kita saat sedang mendapatkan uang di awal bulan.

Baik itu kiriman dari orang tua bagi yang masih sekolah atau kuliah maupun baru mendapatkan gaji, bagi mereka yang sudah bekerja.

5 Kebiasaan Buruk di Awal Bulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun