Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ini yang Diucapkan Katemin Saat Lolos dari Terkaman Harimau!

29 Desember 2019   21:20 Diperbarui: 29 Desember 2019   22:13 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar ilustrasi : Merdeka.com

Jodo, Pati, Cilaka rahasiah Gusti Alloh, istilah ini adalah istilah bahasa sunda yang artinya Jodoh, kematian dan mala petaka adalah rahasia Allah SWT.

Memang tak bisa dipungkiri, bagi kita yang beriman kepadaNYA tentu saja akan percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini adalah kehendak yang di atas, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan kata lain, sebagaimanapun kita dihadapkan pada suatu permasalahan atau kesulitan yang sangat tidak mungkin bisa dihindari menurut logika atau akal sehat, jika Allah SWT berkehendak, maka kun fayakun. Artinya, jadilah, maka terjadilah. Itulah muzijat Allah, Zat yang maha segalanya.

Muzijat Allah pula yang telah menyelamatkan Katemin (54), Warga Kampung 5 Talang Tinggi, Desa Bindu, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Ya, berkat kuasa Allah, Katemin yang sudah berhadapan dengan seekor harimau dengan jarak yang sangat dekat, sekitar 60 centimeter, berhasil selamat dari terkamannya. Padahal, secara akal sehat, rasanya mustahil dengan jarak sedekat itu, Katemin yang usianya sudah paruh baya bisa selamat.

Lalu, apa yang dilakukan Katemin hingga berhasil selamat dari mangsa harimau tersebut?

Dikutip dari Tribunsumsel.com, diceritakan Katemin, sore itu, sekitar pukul 17.00 WIB. Ia sedang menyetek kopi di kebun yang berdampingan dengan kebun keponakannya Sulis, tiba-tiba mendengar suara ranting diinjak.

Mendengar itu, lanjutnya, ia pun kemudian menoleh dan ternyata ada harimau yang sudah siap menerkamnya dengan posisi dagu dan dadanya menyentuh tanah, sementara kakinya masih berdiri.

"Saya melangkah ke depan dua langkah, harimau-nya juga melangkahkan kakinya dua langkah, matanya melotot dan kumisnya langsung berdiri, panjangnya sekitar 2 meter, saat dia (Harimau) melotot mata saya pun tetap kuatkan diri menatapnya," ujarnya.

Kemudian, ia lalu berbicara pada harimau tersebut aku dak nganggu kau, kau jangan ganggu aku, aku di sini nyari makan, kau silahkan nyari makan di tempat lain.
Setelah itu, Katemin perlahan-lahan mundur, namun posisi tubuhnya tetap berhadapan dengan sang harimau.

"Saya berdoa ya Allah beri aku keselamatan, saya terus mundur lalu saya lihat dia (Harimau) hanya diam dan kemudian langsung menjauh, dari kejauhan saya lihat dia pergi dan mengarah ke pemandian," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun