Petuah Ibu
_Kala diri sedang dilanda amarah, teringat akan petuah ibu._
Nak! Jangan kau obral amarahmu. Ingatlah! Â Amarah adalah wujud perbuatan setan. Lepaskanlah segala belenggu, dan kukuhkan jiwamu. Tataplah hari esokmu.
Nak, tahukah engkau?Engkau dilahirkan bukan untuk jadi pengabdi angkara, atau pemuja para pendosa. Tapi, untuk menaklukan dunia dari segala ancaman nafsu sang penguasa dosa. Bangkit, Nak! Banggakan ibu. Jadilah manusia yang mampu membuka gelapnya rahasia dunia.
Nak! Angkara murka dan amarah adalah benih dosa yang akan membawamu ke neraka. Bertobatlah! Dobrak segala jebakan sesat dunia. Engkau tahu? Dunia tempat manusia hunuskan pedang dari belakang. Lupa diri, lupa segalanya dan menyesatkan.
Nak! Sebelum mentari bersinar esok hari, ketika butir embun masih bergelayut pada ujung daun, segeralah engkau bersujud. Bersyukurlah, itu tanda cinta sang penguasa pada umatnya.