Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dag Dig Dug, Menanti Sikap Pasti Prabowo

16 Oktober 2019   21:23 Diperbarui: 17 Oktober 2019   00:00 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Sindonews

Seperti dilansir Detiknews.com, ketiga sikap politik Gerindra tersebut adalah, pertama  Prabowo sudah menyerahkan konsepsi terkait dorongan besar ekonomi Indonesia dengan semangat ketahanan pangan pangan-energi, pertahanan dan keamanan yang kuat. Kedua, Prabowo mempersilakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan konsep tersebut untuk lima tahun ke depan. Namun, bila tidak digunakan, kata Dahnil, Prabowo tetap akan bekerja sama untuk kepentingan NKRI. Sedangkan sikap politik yang ketiga yaitu Prabowo memutuskan terus menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara. Caranya dengan terus memelihara silaturahmi dan komunikasi dengan semua pihak.

Jika membaca ketiga sikap politik tersebut di atas, kecenderungan bergabung dengan koalisi pemerintahan memang cukup besar. Indikasinya adalah kalimat "akan selalu bekerja sama dan menjaga kerukunan". Ini bisa diartikan Prabowo akan masuk ke dalam lingkaran pemerintahan. 

Sebab, bagaimana kerukunan bisa terwujud jika keduanya bersebrangan. Cebong dan kampret akan terus berseteru yang berimbas pada kurangnya kerukunan. Hal ini jelas akan memicu kurang kondusifnya stabilitas keamanan nasional.

Sumber gambar : Sindonews
Sumber gambar : Sindonews
Kembali lagi, ini baru sebatas asumsi. Kepastiannya masih harus kita tunggu langsung dari Prabowo. Sementara, ayo kita ber da dig dug dulu menunggu kepastian sikap politik Prabowo. Wassallam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun