Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tentang Malam

4 Oktober 2019   23:24 Diperbarui: 4 Oktober 2019   23:32 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku masih berdiri di sini, di tempat datangnya malam merenggut senja

Lalu, kupandang langit mulai kelam tertutup awan hitam

Hingga bintangpun enggan tampakan diri, tertutup tebalnya jelaga
Tapi inilah malam yang selalu tepati janjinya, pekat dan sepi.

Aku masih berdiri di sini, mecoba taklukan malam lewat bait puisi
Yang tiap kata-katanya ku ambil dari kerlipnya bintang serta terangnya rembulan
Sementara otakku belum mampu mencipta aksara menjadi kata bermakna
Mungkin ini takdir, karena aku sangat mencintai malam dan kegelapan.

Sumedang, 04 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun