Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dasar Penguasa...

18 Agustus 2019   14:40 Diperbarui: 18 Agustus 2019   14:47 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: poerone2solo.blogspot.com

Raung suara mesin membelah jalan
Bunyi sirine pekakan telinga
Kami diam...
Ego kalian yang mencengkram jiwa

Itulah penguasa, melenggang bak di karpet merah
Itulah penguasa membelah jalan singkirkan rintang
Kami diam...
Tak peduli terancam petaka

Lisanmu tak mengarah dibungkam tahta
Rasamu tak terasah dibekap harta
Kami diam....
Jiwa meratap terbuai asa

Tapi...
Saat kami berontak tanyakan rasa
Kalian jumawa..
Saat kami berontak tanyakan asa
Kalian murka..
Lalu...
Kalian anggap kami ancaman tahta
Kalian anggap kami pantas di bilik penjara

Ah...Dasar penguasa....!
Kalian tak ubahnya Raja Alengka
Kalian tak ubahnya Dasamuka

Sumedang, 18 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun