Mohon tunggu...
Ela Indah Dwy
Ela Indah Dwy Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga

mahasiswa komunikasi yang kadang nyasar jadi mahasiswa filsafat

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hidup Berdampingan dengan Alam

2 Desember 2022   09:43 Diperbarui: 2 Desember 2022   09:51 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Air hujan adalah berkah untuk seluruh makhluk yang ada di bumi, karena air adalah 70% kehidupan di dunia ini berasal dari air. Manusia, tumbuhan bahkan hewan membutuhkan air untuk bertahan hidup. Dengan begitu air hujan merupakan salah satu sarana untuk melanjutkan hidup seluruh makhluk yang ada di bumi. Namun air hujan seperti pisau bermata dua, di satu sisi air berfungsi untuk menghidupi, namun di sisi lain air juga membunuh makhluk hidup.

Indonesia mulai september kemarin telah memasuki musim hujan. pada bulan november ini, debit air dan intensitas hujan cukup tinggi menimbulkan kecemasan akan dampak negatif air hujan. Hal ini terbukti dengan banyaknya banjir dan tanah longsor yang terjadi di berbagai daerah. Penyebab dari banjir dan tanah longsor ini selain karena intensitas hujan yang begitu tinggi juga karena sampah yang memenuhi sungai dan penggundulan hutan. Tidak bisa dipungkiri, bencana yang terjadi saat musim hujan terdapat campur tangan manusia didalamnya. Ulah ceroboh manusia seperti membuang sampah sembarangan dan terlalu banyak mengeksploitasi hujan memperparah keadaan ini. Keadaan alam yang tidak selaras ini menyebabkan bencana yang pada akhirnya merugikan umat manusia.

Dalam memperingati hari pohon sedunia yang jatuh pada 21 november 2022 kemarin, selain menanam pohon untuk memulihkan fungsi hutan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menumbuhkan kesadaran bahwa kita harus hidup selaras dengan alam. Pohon sebagai bagian dari alam memberikan banyak manfaat untuk umat manusia, salah satunya menghasilkan oksigen dan mengurangi karbondioksida. Secara tidak langsung pohon turut menyumbang dalam proses keberlangsungan hidup umat manusia. Karena saat ini banyak sekali karbondioksida akibat emisi kendaraan bermotor maupun pabrik. Jika pohon semakin habis, tentunya semakin banyak tumpukan karbondioksida dan itu membuat orang kesulitan untuk mendapatkan udara yang bersih.

Kesadaran hidup seimbang dengan alam adalah bagaimana kita menyadari bahwa manusia merupakan bagian dari alam. Hal ini terbukti bahwa elemen tubuh manusia sama komposisinya dengan benda-benda yang ada di alam, misalnya air. Jika kita tidak bisa menjaga alam, maka hal itu akan berefek juga pada diri kita. Entah efek itu seperti banjir dan tanah longsor, tubuh kita menjadi malas  atau kita akan kesusahan saat ingin mendapatkan sesuatu yang berhubungan dengan alam.

Hal yang dapat kita lakukan untuk hidup selaras dengan alam diantaranya menjaga kebersihan lingkungan, termasuk diri sendiri, tidak membuang sampah sembarang, mandi secara teratur, membersihkan lingkungan sekitar, dan tidak mengotori alam. Hal lainnya yang dapat dilakukan adalah tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan, menjaga kelestarian alam dan hewan, menghemat penggunaan air dan energi serta menggunakan energi terbarukan. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan kelestarian alam tetap terjaga. Sehingga anak cucu kita kelak juga menikmati alam yang sama seperti yang kita rasakan saat ini, bahkan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun