Mohon tunggu...
Ela ela
Ela ela Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tiga Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Pendeteksi Kematangan Buah Jeruk Siam

14 Agustus 2018   10:01 Diperbarui: 14 Agustus 2018   10:13 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jeruk siam (Citrus sp.) adalah salah satu jenis jeruk yang banyak di produksi di Indonesia. Menurut Direktorat Jenderal Holtikultura (2015), jeruk siam menduduki urutan keempat dengan kontribusi produksi sebesar 1.785.256 ton atau sekitar 9.01% terhadap produksi buah nasional. Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (2015), konsumsi jeruk untuk rumah tangga selama periode 2015-2019 diproyeksikan naik dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0.52%. 

Permasalahan yang saat ini dikeluhkan oleh petani jeruk adalah cara menentukan tingkat kematangan buah jeruk sehingga jeruk siap di panen untuk didistribusikan ke lokasi yang jauh. Hal ini dikarenakan petani atau pengusaha jeruk masih menggunakan cara manual untuk membedakan kematangan jeruk tersebut, sedangkan cara yang dilakukan oleh tenaga manusia seringkali tidak akurat dan berbeda-beda dalam penentuannya.

Perbedaan tersebut diakibatkan karena berbedanya persepsi pada setiap orang. Untuk itu diperlukan sebuah alat yang mampu melakukan pemilihan buah jeruk berdasarkan kualitasnya secara otomatis. Sehingga dengan demikian akan mampu menghasilkan pengelompokkan buah jeruk yang lebih akurat, yang selanjutnya memudahkan proses pengemasan.  Oleh karena itu, diperlukan suatu alat yang dapat mendeteksi kematangan buah jeruk yang akurat.

Berdasarkan permasalahan tersebut, muncul inovasi oleh 3 mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya yaitu Patrick Reinhard Mangaba (2016), R. Ayu Lathifatun Nisyak (2015), dan Firdaus Kurnia Putra (2015) yang dibimbing oleh Ibu Retno Damayanti, STP., MP. Inovasi yang ditawarkan pada Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta ini diberi nama  CIFRUDS (Circuit Fruit Detector Sticks).

CIFRUDS merupakan tongkat pendeteksi kematangan buah jeruk berdasarkan komposisi warna pada tekstur jeruk.  Pada ujung tongkat terdapat webcam yang berfungsi untuk menangkap gambar dari objek, dalam hal ini adalah buah jeruk. Selanjutnya akan diolah dengan metode image processing pada sebuah mikrokontroller raspberry pi 3. Informasi yang dihasilkan akan ditampilkan apda layar LCD dengan tampilan berupa presentase kematangan buah sebesar 0-100% dengan rincian keterangan meliputi 3 kelas yaitu mentah, mengkal (setengah matang), dan matang.

Penggunaan CIFRUDS juga sangat mudah dan efektif.  Hanya  dengan cara mengarahkan tongkat kepada objek sasaran yaitu buah jeruk siam. Kemudian tekan tombol ON pada panel control maka CIFRUDS akan langsung bekerja dalam hitungan detik dan menampilkan hasilnya pada layar LCD. Dengan adanya inovasi tersebut diharapkan dapat membantu petani maupun konsumen di wisata petik jeruk dalam mengetahui tingkat kematangan jeruk siam dengan cepat dan akurat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun