Mohon tunggu...
taufiqelhida
taufiqelhida Mohon Tunggu... Penulis - orang gila

Penulis Penggambar Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Hanya Duduk

25 Desember 2019   12:14 Diperbarui: 25 Desember 2019   12:32 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunikmati senja di pagi hari, mataharinya sepi kopinya sunyi, kursinya tak berkaki
Ayam-ayam kecil mendekatiku sebab disangkanya aku beri makan dia
Padahal aku hanya duduk

Satu ekor anak ayam berwarna putih mengajakku bicara, bertanya dia perihal halal dan haram
Aku katakan padanya bahwa ada saatnya kita menjadikan diri halal dan ada saatnya haram
Padahal aku hanya duduk

Ayam kecil bernama hening itu mulai bertanya, halal atau haramkah menulis puisi tentang pagi
Aku jawab saja haram, lalu aku menulis beberapa paragraf kalimat yang kuanggap puisi
Padahal aku hanya duduk

Lalu dia bertanya halal atau haramkah menulis surat kepada orang yang dikasihi
Haram, jawabku yakin kemudian kubacakan beberapa haiku tentang tanah basah oleh hujan setelah bercinta
Padahal aku hanya duduk

Aku mulai melihat dahinya mengkerut dan mulutnya agak cemberut, lalu dia bertanya-tanya
Halal atau haramkah bertanya halal dan haram kepada halal dan haram mengenai halal dan haram
Aku hanya duduk, tenggelam ke dalam kopi

Tasikmalaya, 25 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun