Mohon tunggu...
ahmad el fahmi
ahmad el fahmi Mohon Tunggu... Administrasi - i'm come back

seorang pekerja lepas.. mencoba mengisi hari dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Goresan Jiwa

10 Maret 2015   22:38 Diperbarui: 12 April 2017   18:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayup goresan daun terdengar

Bisikan angin terbang menyapa

Meratap jauh dalam kehampaan

Mengiris kalbu tiada berkesudahan

Gelora jiwa tiada terkira

Laksana gelombang samudra menerjang menghantam

Bersedia memecah karang

Yang tegak tegar menghadang

Bintang harapan pun telah hilang

Di tutup kabut halimun senja

Kegundahan kini menghias diri

Mengisi bingkai jiwa

Hari yang indah terus berlalu

Seiring rindu kian menggebu

Menanti wujud harapan kelabu

Laksana pungguk terus menunggu

Cahaya asmara kian meredup

Resah menelingkup seluruh kalbu

Menghujam deras terus melaju

Bagai sembilu yang menikam kalbu

Ingatkah engkau pada sang pena

Terus menari di atas cabikan kertas

Mengukir huruf merangkai kata

Mengungkap perih sakit di dada

Biarlah Ku berjalan dalam kesendirian

Menyusuri pasir kehidupan

Menanti akhir ujung usia

Meniti jalan yang penuh kepalsuan

PASHEU BEUTONG,MARCH 10 TH, 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun